Dosen Prodi Teknik Sipil FT UNS berbagi Pengetahuan Meningkatkan Kompetensi Perencana Struktur Gedung Tahan Gempa

Senin, 18 September 2023, dosen-dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam Grup Riset SMARTQuake dan SMARTCrete melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan bimbingan teknis jasa konstruksi daerah dilaksanakan bekerja sama dengan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kkabupaten Karanganyar. Kegiatan ini bertajuk “Penerapan SNI 1726: 2019 dan SNI 2847: 2019 pada perencancangan struktur bangunan tahan gempa”.

Upaya sosialisasi SNI 1726:2019 (Standar Nasional Indonesia tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung) yang dikenal dengan SNI Gempa dan SNI 2847:2019 (Standar Nasional Indonesia tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan) yang dikenal dengan SNI Beton telah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun demikian, pada level kabupaten/kota masih banyak dijumpai tenaga ahli perencana struktur gedung yang belum menggunakan standar beban gempa tersebut dalam pekerjaan perancangan struktur gedung, bahkan tidak sedikit dari mereka yang belum mengetahui update SNI tersebut. Situasi ini diidentifikasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar dalam beberapa tahun terakhir ini dan disimpulkan bahwa permasalahan tersebut juga terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Dalam rangka mensosialisasikan update standar perancangan beban gempa dan update standar perancangan beton bertulang kepada pelaku jasa konstruksi di Kabupaten Karanganyar, para dosen dan peneliti Grup Riset SMARTQuake dan SMARTCrete berbagi pengetahuan terkini perancangan struktur tahan gempa. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 100 orang pelaku jasa konstruksi di Karanganyar yang terdiri dari konsultan perencana struktur, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana proyek konstruksi. Selain itu para pengambil kebijakan yakni bagian teknis yang berkaitan dengan perencanaan dan pengawasan konstruksi di DPUPR Kabupaten Karanganyar juga hadir.

Dari hasil perbandingan pre dan post-test peserta tercermin bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh para dosen Program Studi Teknik Sipil, FT UNS meningkatkan pengetahuan teknis bagi stakeholders konstruksi gedung tahan gempa khususnya mengenai update standar perancangan beban gempa (SNI 1726:2019) dan beton bertulang (SNI 2847:2019). Dengan demikian, praktik konstruksi yang baik dan benar menurut standar perancangan yang terbaru dan berlaku di Indonesia dapat dicapai di wilayah Kabupaten Karanganyar.